Ketika ALLAH melalui Al-Quran mengisyaratkan kepada manusia dan jin
untuk bisa menembus langit dan bumi, banyak orang percaya, tantangan ini
telah ber
hasil dijawab oleh bangsa Jin,
bahkan menurut mereka Fenomena UFO yang terlihat belakangan ini,
berasal dari penampakan makhluk gaib ini.
Bagaimana dengan
manusia? Benarkah umat manusia, hanya mampu sampai ke Bulan dan itupun
cuma sebentar? Se-primitif itukah teknologi yang dimiliki Manusia
keturunan Nabi Adam?
Firman Allah : "Hai jama‘ah jin dan
manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,
maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan
kekuatan.” (QS. Ar-Rahman (55) ayat 33)
Berdasarkan penemuan
Arkeologis, diperoleh informasi teknologi manusia sekarang, sangat jauh
tertinggal dari teknologi di masa lalu. Pada lukisan yang berasal dari
masa ribuan tahun silam yang ditemukan Arkeolog, terlihat, umat manusia
telah mengenal teknologi antariksa. Nampaknya, umat manusia mengalami
kemunduran teknologi, diperkirakan disebabkan oleh kehancuran peradaban
akibat dari peperangan dan bencana alam.
Ketika ALLAH
menciptakan Nabi Adam. ALLAH mengajarkan kepadanya semua nama-nama (ilmu
pengetahuan universal), yang bahkan tidak dipahami oleh Para Malaikat
sekalipun. Dan saat pengetahuan itu diuji, leluhur seluruh umat manusia
ini telah membuat Para Malaikat terkagum-kagum, dan pada akhirnya ALLAH
memerintahkan mereka untuk sujud kepada Adam.
Dengan
pengetahuan yang sedemikian tinggi yang dimiliki oleh Nabi Adam,
logikanya kalau hanya sekedar membuat sebuah pesawat antar galaksi,
rasanya bukan sesuatu yang sulit bagi beliau. Dan pengetahuan antariksa
ini, tentunya diwarisi juga oleh generasi-generasi awal umat manusia.
Atas dasar pemahaman inilah, sebagian orang menyimpulkan di masa ribuan
tahun yang silam, umat manusia bukan saja membangun peradaban di bumi,
melainkan juga telah merintis koloni-koloni di planet-planet lain, yang
memiliki sumber-sumber peghidupan yang cocok bagi umat manusia.
Dan bukan mustahil, Fenomena UFO yang muncul akhir-akhir ini berasal
dari saudara-saudara kita dari Planet-Planet yang jauh. Hal ini
semangkin diperkuat dari pernyataan saksi-saksi mata, mengenai
keberadaan alien (Blond, Nordic, Vegan dan lain-lain), ternyata fisiknya
seperti manusia.
-Pernyataan Sergeant Clifford Stone yang
mengatakan bahwa banyak sekali alien-alien yang berwujud manusia-
Pernyataan David Wilcox yang mengatakan bahwa dari sumber intelijen
diketahui paling tidak pada 8 galaksi yang mayoritas penduduknya adalah
manusia
-Kenyataan bahwa DNA Alien Grey bisa dikombinasikan
dengan DNA Manusia (Buku The Threats – David Jacobs) mengindikasikan
bahwa ada kemiripan DNA .
-Pernyataan Alien Janos bahwa mereka
tadinya adalah manusia bumi yang pindah dari bumi untuk menghindari
perang (Buku The Janos People – Frank Johnson)
Kenyataan bahwa
terdapat Bani Adam di Planet lain, juga di amini oleh Dicky Zainal
Arifin, pengarang buku Novel Arkhytirema. Buku yang sumbernya diperoleh
melalui hasil insvestigasi astral dalam bentuk “time travel”,
menceritakan keberadaan Bani Adam, yang tersebar di beberapa Planet di
luar Bumi di antaranya :
-bangsa TRUNKA di Planet TRUNKA di gugusan ORNORAG
-bangsa ERATUS di Planet UNDAMUNGTHA gugusan GHURABHAL
-bangsa NEGRIDA di Planet TRABIX gugusan BINNURA
-bangsa LEMURIAN di Planet LEMURIAN di sisi luar galaksi BIMASAKTI berdekatan dengan galaksi ANDROMEDA
Menurut Kang Dicky, Bangsa Lemurian, berasal dari Benua Lemuria yang
keberadaannya saat ini lebih dikenal dengan nama Nusantara. Bahkan salah
seorang Penduduk Lemurian yang bernama Aki Tirem (Arkhytirema), menjadi
salah seorang leluhur dari Masyarakat Sunda dan Suku Jawa.
Sekilas Tentang Novel Arkhytirema, Karya Dicky Zainal Arifin
TRILOGI ARKHYTIREMA merupakan sebuah novel yang bercerita mengenai
kisah hidup seorang Bangsa LEMURIAN yang lahir dengan kekuatan melebihi
bangsanya akibat proses tata surya yang berhenti. Adalah ARKHYTIREMA,
yaitu sebuah nama yang berasal dari kata ARK (bahtera), KHY (tenaga), TI
(dari), RHEM (12 planet dalam keadaan berhenti). Buku Kesatu ini
menceritakan kelahiran ARKHYTIREMA di MORTAPHRABEENA ketika RHEM terjadi
3 jam lebih cepat dari yang diperkirakan pada 419 ORIGOM atau 40.000
SM.
ARKHYTIREMA lahir ketika benua LEMURIAN, atau juga dikenal
dengan nama Bangsa MU, sebelum dihancurkan oleh BHALLAMIN, raja Bangsa
ATLANTIS. Kekuatan dan penguasaan energi menjadi kunci utama peradaban
saat itu. Dalam menghimpun kekuatan dan penguasaan energi tersebut,
Bangsa LEMURIAN memiliki teknologi MORTAPHRABEENA yang memastikan tiap
WARUGHA LEMURIAN memiliki tingkat penguasaan energi sebesar 40%. Dengan
tingkat penguasaan sebesar ini, seorang manusia mampu menghentikan
proses penuaan dalam dirinya, memiliki kecerdasan dan kekuatan fisik di
atas manusia sekarang yang pada umumnya hanya 2.5%.
TRILOGI
ARKHYTIREMA ini berupaya mengurai sejarah peradaban manusia terutama
Bangsa LEMURIAN, yang diproyeksikan sebagai role model manusia oleh
ADHAMA. ADHAMAlah kunci dari misteri peradaban manusia, termasuk
mitos-mitos mengenai alien dan para dewa di ARDH GRUMMA (Planet Bumi).
ADHAMA adalah manusia pertama yang memiliki tingkat penguasaan energi
sebesar 100%. ADHAMAlah kunci dari misteri peradaban manusia, termasuk
mitos-mitos mengenai alien dan para dewa di ARDH GRUMMA (Planet Bumi).
Petualangan ARKHYTIREMA menguak semua hal itu.
Mengenali
ARKHYTIREMA adalah mengenal sejarah peradaban manusia, kisah
bangsa-bangsa dari ADHAMA hingga saat ini. Di Buku Kesatu, ARKHYTIREMA
menjelajah mengenal berbagai ras manusia, makhluk hidup dan budaya di
belahan galaksi lain melalui BARQHA, dalam upayanya mencari ADHAMA.
Akankah ia berhasil bertemu dengan ADHAMA?
ABABYL Burung mutan
yang bisa menembakkan bola-bola energi. Sebagian orang mengatakan ini
adalah burung Phoenix. Kemampuan merengenerasi burung ini sangat luar
biasa dengan bulu-bulu yang indah. Burung ini sudh dianggap punah,
padahal dibawa ke Planet LEMURIAN.
ABANESS merupakan salah satu
kendaraan bangsa LEMURIAN yang terbuat dari bahan KRAIMAN yang telah
diolah, bila dialiri listrik pada bagian tertentu, maka akan terbentuk
logam transparan. Fungsi utamanya sebagai kapal selam yang memiliki
kecerdasan buatan yang mendeteksi orang yang membutuhkan pertolongan di
laut dengan cara menelan tubuh mereka. Kalau manusia yang ditelannya
sadar, maka akan langsung dilontarkan ke darat, namun bila tidak sadar
maka akan dihibernasi dan dibawa ke Benua LEMURIAN untuk mendapat
pertolongan medis dari bangsa LEMURIAN.
ABANESS digunakan (1)
Pada masa bangsa LEMURIAN masih berada di Planet Bumi, digunakan bangsa
LEMURIAN untuk menemui bangsa KRAIRON dengan tujuan berbelanja KRAIMAN.
(2) ABANESS menjadi prinsip dasar pembatan bahtera Nabi Nuh untuk
menghadapi banjir besar dan menyimpan data genetik manusia dan makhluk
hidup terutama hewan. (3) ABANESS yang menelan Nabi Yunus. Ketika hal
ini terjadi, Bangsa LEMURIAN sudah pindah ke Plant LEMURIAN, sehingga
bila ada manusia yang tertelan, tidak akan ada Bangsa LEMURIAN yang
menolong. Namun, karena Nabi Yunus selalu dalam keadaan mengingat Allah,
ABANESS langsung mendaratkannya ke daratan. Saat ini hanya ada satu
ABANESS, dan disimpan di Pyramida RHINGGAMANA.
Wallahua'lam...