ArdanCreations™ - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 Kota Pekalongan di Lapangan Jetayu, Senin (1/4), dimeriahkan oleh aksi rebutan gunungan nasi megono yang dilakukan oleh ratusan warga. Gunungan nasi sebelumnya dikirab dari kantor Inspektorat Kota Pekalongan di Jalan WR Supratman.
Sesampainya rombongan kirab di Gedung Wali Kota Pekalongan, digelar doa istighosah dengan dipimpin KH Musthofa Bakri.
Istighosah juga diikuti oleh Wakil Wali Kota A Alf Arslan Djunaid, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernando, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo dan Kepala Kejari Kota Pekalongan I Gede Gunawan Wibisana.
Secara simbolis, gunungan nasi dipotong oleh Wali Kota M Basyir Ahmad dan diserahkan kepada Ketua DPRD Kota Pekalongan M Bowo Leksono. Ratusan warga yang dusah menunggu pun akhirnya saling berebut gunungan nasi megono dan gunungan buah.
Wali Kota M Basyir Ahmad mengatakan, HUT ke-107 Kota Pekalongan tidak hanya dirayakan oleh pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan. Namun juga oleh masyarakat Kota Pekalongan.
"Ulang tahun ini tidak untuk hura-hura, tapi momentum untuk mengevaluasi diri sambil mengingat masa lalu. Karena Pekalongan ada karena Pekalongan masa lalu," terangnya.
Dia meminta para pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan untuk menjaga amanat masyarakat. Harapannya, Pekalongan di masa yang akan datang bisa memberikan kesejahteraan, keadilan dan rasa aman kepada masyarakat.
Terkait hal ini, ada beberapa hal yang akan diprioritaskan untuk segera diselesaikan. Di antaranya penanganan rob di Kota Pekalongan. "Ke depan, rob harus ditangani dengan baik," tegasnya.
Beberapa upaya penanganan rob yang telah dilakukan antara lain membendung rob dengan geotube sebagai upaya jangka pendek. Sementara upaya jangka panjang akan dilakukan reklamasi pantai.